KPU DKI Jakarta memutuskan pendamping calon perseorangan Dharma Pongrekun serta Kun Wardana penuhi ketentuan buat maju di Pilkada Jakarta 2024.
” Kita yakinkan pada jam 23. 25 Wib, kita menghasilkan pesan ketetapan KPU DKI Jakarta mengenai pelampiasan ketentuan sokongan pendamping calon perseorangan,” tutur Pimpinan KPU DKI Jakarta Ajaran Dinata di Jakarta, Selasa( 20 atau 8).
Ajaran berkata skedul pada Senin( 19 atau 8) ialah skedul tunggal ialah informasi pelampiasan ketentuan sokongan untuk calon perseorangan ataupun bebas Dharma- Kun.
Hendak namun, lanjut Ajaran, sebab terdapatnya gairah yang terjalin pada akhir- akhir ini terpaut No Benih Kependudukan( NIK) masyarakat yang merasa
dicatut, hingga rapat pleno membuka ruang koreksi.
” Skedul hari ini informasi pelampiasan ketentuan sokongan calon tunggal. Tetapi sebab kita mengakomodir gairah yang terjalin hingga terdapat perubahan
informasi kegiatan,” tuturnya.
Sedangkan itu, Pimpinan Bagian Teknis Komisi Penentuan Biasa( KPU) DKI Jakarta Dody Keagungan berkata kalau ada penurunan sokongan untuk pendamping calon sebesar 403 sokongan yang tidak penuhi ketentuan( TMS).
” Kita mengurangi 403 sokongan, sebab memanglah tidak penuhi ketentuan. Jadi saat ini keseluruhan sokongan pada pendamping calon perseorangan ialah 677. 065 dari lebih dahulu 677. 468,” tuturnya.
Jumlah itu sedang dapat selaku ketentuan penamaan pada Pilkada DKI Jakarta 2024, alhasil pendamping calon perseorangan sudah penuhi persyaratan buat memasukkan diri.
Akan pendamping calon perseorangan pada Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun serta Kun Wardana, mendatangi rapat pleno penentuan pendamping calon perseorangan di Komisi Penentuan Biasa( KPU) DKI Jakarta pada Senin( 19 atau 8).
KPU DKI Jakarta memutuskan
Dharma datang di KPU DKI dekat jam 15. 50 Wib serta didampingi beberapa partisan yang sudah menunggu kehadiran akan calon gubernur dari rute perseorangan ataupun bebas itu.
Dikala ditanya terpaut keyakinannya lulus buat menjajaki Pilkada DKI, Dharma Pongrekun memberikan seluruh pada Tuhan sebab beliau cuma dapat berupaya saja.
” Aku serahkan pada Tuhan. Bukan permasalahan yakin diri, tetapi aku yakin pada Tuhan,” tutur Dharma Pongrekun dikala ditanya saat sebelum masuk ke ruang rapat pleno di KPU DKI Jakarta